Kewirausahaan Internal yang dimaksud disini adalah mereka harus melakukan inovasi, berusaha mandiri, melakukan perekrutan, mencari modal, bermitra, mengembangkan brand, meraih sukses, dan menjaga martabat. Namun ada beberapa rekomendasi khusus yang perlu diperhatikan di Kewirausahan Internal ini, yaitu :
  • Dahulukan Kepentingan Perusahaan. Motivasi utama, jika bukan malah satu-satunya, wirausahawan internal semestinya adalah kepentingan perusahaan. Kewirausahaan internal bukanlah soal bagaimana menarik perhatian, membangun kerajaan pribadi, atau mempersiapkan jalan yang mulus sebelum kemudian meloncat keluar dari perusahaan. Ketika Anda memiliki ide yang bagus untuk menciptakan produk dan/atau jasa, hal itu pasti akan menarik perhatian para karyawan, dari bawah sampai atas.Mereka akan mendukung Anda sekiranya Anda melakukan demi perusahaan.
  • Menghentikan Produk yang jadi Andalan. Jangan umumkan hal ini secara luas. Yang perlu Anda lakukan adalah menciptakan produk dan/atau jasa yang akan membuat produk yang sudah ada dihentikan. Lebih baik Anda sendiri yang menghentikan produk yang menjadi andalan Anda daripada pesaing Anda yang menghentikan produk Anda atau orang lain yang bekerja secara independen.
  • Bekerjalah Secara Diam - Diam. Dua orang yang bekerja secara  independen seharusnya berusaha menarik sebanyak mungkin perhatian. Semakin banyak orang yang mengetahui usaha mereka, semakin mudahlah mereka mendapatkan modal, membentuk kemitraan, mendapatkan transaksi penjualan, dan merekrut karyawan. Hal ini berlaku sebaliknya pada kewirausahaan internal, di karenakan semakin tinggi posisi Anda di perusahaan, semakin sedikit orang yang dapat memahami apa yang sedang Anda coba lakukan.
  • Carilah Seorang Pelindung. Wirausahawan Internal haruslah mencari sosok pelindung untuk mendukung proyek meraka dengan memberikan nasihat, wawasan teknis dan pemasaran, serta perlindungan, sekiranya suatu saat Anda membutuhkannya
  • Kerja di Tempat Terpisah. Seorang wirausahawan internal, bila tetap berada di bangunan utama sebuah perusahaan besar, akan terganggu oleh banyaknya manajer yang berkata bahwa gagasan barunya itu buruk.
  • Berikan Harapan Kepada yang Berharap.
  • Bersiap - Siap, Kemudian Melompat Untuk Suatu Perubahan Yang Besar. Perubahan struktural di dalam perusahaan merupakan hal yang baik bagi para wirausahawan internal. Apakah perubahan itu disebabkan oleh faktor eksternal, seperti perubahan pasar, atau faktor internal, seperti pergantian CEO, ia mungkin akan memberikan peluang bagi upaya Anda.
  • Membangun Berdasarkan Yang Sudah Ada. Kelemahan upaya inovasi di dalam perusahaan besar sebenarnya jelas dan terdokumentasi dengan baik, namun melakukannya juga tetap ada gunannya. jangan ragu untuk memanfaatkan infrastruktur yang ada guna membuat inovasi lebih mudah,awali dengan mencuri - curi, jika itu dirasa perlu. Anda tidak hanya harus mengumpulkan sumber daya, tetapi juga memperbanyak kawan sehingga para karyawan yang lain mulai merasa bahwa meraka adalah bagian dari tim Anda.
  • Mengumpulkan dan Membagi Data.
  • Biarkan Wakil Direktur Datang Kepada Anda.
  • Bubar Jalan Bila Sudah Selesai.
  • Mengaktifkan Kembali Otak Anda.
Dengan mengikuti rekomendasi tersebut di atas, di harapkan para wirausahawan internal dapat meningkatkan novasi, berusaha mandiri, melakukan perekrutan, mencari modal, bermitra, mengembangkan brand, meraih sukses, dan menjaga martabat.
(Diambil dari buku karangan Guy Kawasaki)