"Ketika mempersiapkan diri untuk pertempuran, saya selalu mendapati bahwa rencana itu tiada gunanya, tetapi perencanaan itu harus." - Dwight D. Eisenhower


Menurut mitos bangsa Celt, ada sebuah bejana ajaib yang dapat "memuaskan selera dan kebutuhan setiap orang yang makan dan minum darinya". Mitos ini merujuk pada legenda Cawan Suci. Di zaman modern, yang dapat disejajarkan dengan Cawan Suci tersebut adalah rencana bisnis.
    Rencana bisnis juga diyakini dapat memuaskan semua orang (investor, direktur, pendiri, dan manajer) dan memberikan efek ajaibnya kepada mereka, khususnya yang ambil bagian di dalamnya, secara khusus dorongan untuk menuliskan sebuah cek atau menyetujui aksi selanjutnya.
    Kebanyakan pakar tidak setuju dengan hal ini, tetapi manfaat rencana bisnis untuk perusahaan baru memang tidak terlalu banyak, sebab para wirausahawan umumnya lebih mendasarkan rencana meraka pada asumsi, "visiun", dan hal - hal yang misterius.
    Banyak investor, calon karyawan, calon anggota dewan komisaris, serta para pembuat keputusan internal tetap menginginkan rencana bisnis dan tidak akan melangkah tanpanya. Tambahkan pula, menyusun rencana bisnis memang memberi kesempatan kepada tim untuk bekerja bersama merumuskan tujuan bersama. Jadi, tulislah rencana, dan lakukan itu dengan baik. Perusahaan sukses karena kerja yang baik, bukan karena rencana bisnis yang baik.



    Bermimpilah. Alasan yang tepat dan realistis untuk menulis suatu rencana bisnis adalah :
  • Kemudian, berkat ketekunan Anda dalam meyakinkan pihal investor, investor akan memintanya. Rencana bisnis merupakan bagian dari permainan, rencana ini harus selalu ada " di dalan file " Anda.
  • Kegiatan menuliskan rencana bisnis "memaksa" tim penyusunnya untuk bekerja sama. Diharapkan, ini akan mendorong terbentuknya tim yang kuat dan kohesif. Anda mungkin bahkan bisa tahu siapa dari mereka yang tidak ingin Anda ajak bekerja sama.
  • Menuliskan rencana bisnis dapat mendorong tim untuk memkirkan isu yang terlewatkan atau terlihat bagus dalam euforia misalnya, mengembangkan kebijakan layanan terhadap para pelanggan.
  • Akhirnya, menuliskan rencana bisnis dapat mengungkapkan adanya lubang di dalam tim. Jika Anda mengamati ke sekeliling ruangan dan sadar bahwa tidak seorang pun mengimplementasikan unsur terpenting dari rencana bisnis, Anda tahu bahwa Anda membutuhkan seseorang.
Tingkatkan efektivitas rencana bisnis Anda dengan membuatnya ringkas, sederhana, dan efektif :
  • Jangan Lebih dari 20 Halaman. Anda mungkin berpikir bahwa prinsip ini hanya relevan untuk rencana bisnis orang lain dan bahwa perusahaan Anda yang berkembang pesat dan revolusioner merupakan pengecualian. Anda keliru. Semakin ringkas suatu rencana bisnis, semakin besar kemungkinan untuk dibaca.
  • Tugaskan Satu Orang untuk Menulisnya. Meskipun mesti mencerminkan kebijakan tim, rencana bisnis seharusnya juga dapat mengartikulasikan suara yang tunggal. Seharusnya, rencana itu tidak merupakan hasil tambal sulam hasil dari proses potong dan tempel.
  • Satukan Dengan Staples. Rencana bisnis bersampul kulit, berwarna keemasan, bercetak timbul akan membuat Anda menonjol, tetapi sebagai orang bodoh. Investor mungkin hanya meminta salinan dokumen file Word atau format PDF elektronik.
  • Sederhanakan Proyeksi Keuangan Anda Dalam Dua Halaman. Investor tidak peduli dan Anda pun tidak tahu berapa banyak uang harus Anda habiskan untuk membeli pensil pada bulan ke - 11 di tahun keempat. Proyeksi yang terpenting adalah pernyataan arus kas untuk lima tahun pertama.
  • Masukkan Matriks Kunci Seperti Jumlah Konsumen, Lokasi, dan Penjualan Kembali. Matriks - matriks ini sering kali memberikan pemahaman yang lebih baik tentang rencana bisnis Anda ketimbang proyeksi keuangan. sebagai misal, Anda dapat memproyeksikan bahwa dalam tahun pertama Anda akan menjual pada 250 perusahaan dari jajaran fortune 500.
  • Sertakan Asumsi yang Melatarbelakangi Proyeksi Finansial Anda. Setiap orang tahu bahwa Anda menetapkan angka pendapatan yang bisa membuat bisnis ANda tampak menarik tetapi bukan halusinasi. Asumsi yang melatarbelakangi perkiraan Anda tersebut jauh lebih informatif dan penting ketimbang proyeksi itu sendiri.
MENULIS DENGAN CERMAT, BERTINDAK DENGAN CEPAT
Perbedaan antara "proses penetapan strategi yang cermat" dan "proses penetapan strategi yang cepat". Proses yang disebut pertama bersifat "sadar dan analitis", menggunakan data historis, pemetaan teknologi, dan analisis persaingan yang ketat. Hal ini baik untuk perusahaan yang telah mapan danpunya data historis yang lengkap.
    Sebaliknya, proses penetapan strategi cepat atau darurat dipengaruhi oleh realitas keseharian yang dialami oleh para manajer menengah dan pekerja yang ada di garda depan. Strategi ini bersifat sementara dan bereaksi cepat terhadap masalah dan kesempatan yang muncul. Proses ini baik jika digunakan dalam situasi masa depan yang serba tak menentu, ketika mengembangkan strategi yang sesuai dirasa sulit. Strategi ini lebih tepat untuk dijalankan oleh perusahaan baru, dan untuk para pemula yang bekerja di kelompok usaha yang sudah mapan.
    Berikut adalah rahasia rencana bisnis bagi perusahaan baru : Anda mesti menuliskannya dengan gaya yang "cermat", sekaligus harus berpikir dan bertindak dengan gaya yang "cepat". Para investor menginginkan rencana yang cermat karena meraka akan berinvestasi di perusahaan yang mereka anggap tahu apa yang mereka lakukan. Kebanyakan dari mereka tidak menganggap bahwa "kami akan beraksi cepat" adalah strategi yang sesuai.
    Yang terburuk dari semuanya adalah membuat rencana yang cermat dan kemudian bersikukuh pada rencana itu hanya karena hal itu adalah "rencana" awal. Bila Anda sukses, tidak seorang pun yang peduli apakah Anda mengikuti rencana atau tidak. Dan, Anda akan malu jika gagal karena bersikukuh mengikuti rencana.